Laravel Environments dan Configurations
berikut merupakan pengenalan tentang Environments dan Configurations pada Laravel versi 5.2. pada file .env ini berisi tentang konfigurasi pada project Laravel yang dibuat. dan tentunya tidak semuanya tahu, hehe.. jadi ya membahas yang diketahui saja.
yang pertama tentang environments APP_DEBUG, jika bernilai TRUE maka setiap terjadi error akan tampil pada halaman web, jadi bisa tahu errornya apa. berfungsi banget pada saat membangun aplikasi. dan sebaiknya harus di FALSE kan jika sekiranya sudah siap untuk digunakan (publish).
misal pada alamat halaman yang tidak ditemukan alias 404, pada saat di TRUE kan akan muncul keterangan-keterangan tentang errornya. bisa dilihat pada gambar berikut.
sedangkan kalau APP_DEBUG di FALSE kan, tampilannya akan seperti gambar berikut ini.
tentu saja lucu kalau sudah terpublish masih terlihat error baris ke berapa pada bagian apa, dll. jadi harus di FALSE kan.
yang kedua tentang database, dan ini berhubungan dengan database configuration yang berada di folder config. seperti pada gambar dibawah ini, untuk mengatur server, nama database, username dan password.
buka file database.php di folder config. secara default, laravel akan menggunakan mysql jika memakai database. untuk yang lainya pada file database.php tadi scroll ke bawah, akan ada sqlite, Postgresql dan SQLserver.
untuk contohnya, misal memakai database MySQL yang berjalan pada local server. maka tinggal diganti saja menjadi seperti berikut.
berikutnya tentang environment untuk pengaturan email. jika pada aplikasi terdapat pendaftaran user, login dan reset password.
referensi.
tentu saja lucu kalau sudah terpublish masih terlihat error baris ke berapa pada bagian apa, dll. jadi harus di FALSE kan.
yang kedua tentang database, dan ini berhubungan dengan database configuration yang berada di folder config. seperti pada gambar dibawah ini, untuk mengatur server, nama database, username dan password.
buka file database.php di folder config. secara default, laravel akan menggunakan mysql jika memakai database. untuk yang lainya pada file database.php tadi scroll ke bawah, akan ada sqlite, Postgresql dan SQLserver.
untuk contohnya, misal memakai database MySQL yang berjalan pada local server. maka tinggal diganti saja menjadi seperti berikut.
berikutnya tentang environment untuk pengaturan email. jika pada aplikasi terdapat pendaftaran user, login dan reset password.
referensi.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar